Friday, 3 August 2018

Kelopak Mawar Itu Bibirmu

aku tau
kau begitu terpesona pada nuansa kabut
yang bertengger
di pungung-pungung bukit itu

pada lekukan pohonan
yang menggelombang
sampai ke hatimu

o, tapi
aku lebih terpesona pada
kelopak mawar dibibirmu

dan, juga ranum pipimu
bagai apel dibuah batu

o, nona kesepian
baringkanlah kedadaku
segala yang kau bawa
suka, luka, duka dan
rambutmu
yang mempesona

baringkanlah saja kedadaku
segala yang tak kau bawa

juga, sejarah yang tertinggal
dibelakang langkahmu;
pasrahkanlah saja padaku

Sebuah penantian berujung kesesalan

Hidup begitu tunduh dalam ju'mat membiru Sesak terletak pada jantung kalbu tentang runtuhnya rangkaian peristiwa cinta hilang ditelan bu...