Monday, 10 August 2020

Sebuah penantian berujung kesesalan

Hidup begitu tunduh dalam ju'mat membiru
Sesak terletak pada jantung kalbu
tentang runtuhnya rangkaian peristiwa cinta
hilang ditelan bumi manusia nun cerita luka

Mata mengayup-ngayup lirih menatap gembur bumi
Diakhir pementasan takdir yang baru saja dimulai
Tak ada yang menuai tawa
Begitu juga gembira
Semua bermesraan dengan air mata
Begitu lama. berlama-lama

Hentakan suara mengagetkan bunda
yang jiwanya telah tiada . .

2 menit terasa begitu lama pada nilai ganjil yang bersemayam dalam 5 hitungan berupa sebuah kematian. Deklarasi bahagia tak ada, semua merasa duka. Kepergian begitu cepat walau penuh luka dan derita. Sebuah perjuangan kebebasan yang dinanti-nantikan. Tubuh menyiksa tubuh, membuat seolah lumpuh namun tak mau juga sembuh.

Dan kita termangu memaku kesibukan dan mati. 




Sebuah penantian berujung kesesalan

Hidup begitu tunduh dalam ju'mat membiru Sesak terletak pada jantung kalbu tentang runtuhnya rangkaian peristiwa cinta hilang ditelan bu...